Kawah Burung, Hutan Larangan dan Paling Angker di Gunung Ciremai

Kawah Burung, Hutan Larangan dan Paling Angker di Gunung Ciremai

MAJALENGKA - Kawah Burung, istilah orang Sunda untuk menyebut kawah gunung yang sudah tak aktif lagi. Kawah ini diprediksi sebagai puncak Gunung Ciremai purba. Juga kerap disebut hutan larangan.

Letak Kawah Burung berdekatan dengan Desa Argalingga dan Cikaracak, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Kawasan ini merupakan hutan belantara yang disesaki pepohonan dan semak belukar.

Rapatnya “vegetasi” pada beberapa titik area ini membuat sinar matahari sulit menembusnya. Tak ayal, kelembabannya cukup tinggi baik siang maupun malam.

Karena kelembapan itu, kerap mengundang kabut tebal yang menemani ‘suara dan bau aneh’.

Dilansir dari Artikel Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), kawah burung merupakan hutan larangan dan terkenal paling angker bagi warga sekitar kaki Gunung Ciremai.

Kesaksian warga setempat, Yono kepada BTNGC, dulu kawah ini sering menjadi tempat pembuangan orang yang tak diketahui asal-usulnya.

Berita berlanjut di halaman berikutnya…

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: